Body & Mind
5 Dampak Kurang Vitamin A yang Perlu Diwaspadai
Kurang vitamin A dapat dialami oleh siapapun, terlebih ibu hamil dan anak-anak yang tinggal di negara-negara berkembang seperti Indonesia. Penyebab kekurangan vitamin A tentunya dipicu oleh kurangnya asupan vitamin ini atau adanya gangguan saluran pencernaan pada tubuh yang menyebabkan terganggunya penyerapan vitamin A. Bila tidak segera diatasi, kekurangan vitamin A mengakibatkan masalah gangguan penglihatan serta berisiko terkena berbagai penyakit berbahaya lainnya.
Tentang Vitamin A dan Manfaatnya Bagi Tubuh
Vitamin A atau retinol merupakan jenis vitamin larut lemak yang bermanfaat bagi kesehatan mata dan perbaikan sel-sel tubuh. Jika kurang vitamin A, tubuh berisiko terkena beragam gangguan kesehatan, mulai dari kulit kering, gangguan mata, hingga gangguan daya tahan tubuh dan masalah kesuburan. Orang dewasa berusia 19 tahun keatas membutuhkan asupan vitamin A sebanyak 700 mcg (microgram) setiap harinya. Sedangkan anak-anak memerlukan vitamin A sekitar 300 – 600 mcg per hari tergantung usianya. Melansir dari Hello Sehat, vitamin A memiliki manfaat sebagai berikut:
Menjaga kesehatan mata.
Meningkatkan pertahanan alami tubuh seperti membantu sistem pencernaan, peningkatan produksi dan kerja sel darah putih, memperkuat respon antibodi, dan memulihkan fungsi permukaan mukosa.
Menghindari risiko penyebab cacat lahir dan menunjang pertumbuhan janin.
Membantu mengobati jerawat dan mencegah penuaan dini.
Menjaga kesehatan tulang dan mencegah kondisi patah tulang.
Membantu mengatasi campak yang merupakan salah satu faktor risiko defisiensi vitamin A.
Meningkatkan produksi hemoglobin atau sel darah merah agar terhindar dari masalah anemia.
5 Dampak Kurang Vitamin A pada Tubuh
Kekurangan vitamin A menjadi penyebab utama kebutaan yang dialami oleh anak-anak di seluruh dunia. Setidaknya masalah ini dialami oleh lebih dari 250.000 anak. Bahkan, separuh dari mereka meninggal dalam kurun waktu satu tahun akibat hilangnya indera penglihatan. Untuk ibu hamil, kekurangan vitamin A dapat memicu rabun senja hingga kematian untuk sang ibu.
Selain ibu hamil dan anak-anak yang tinggal di negara berkembang, faktor risiko akibat kekurangan vitamin A juga dapat dialami oleh:
Bayi Prematur karena tidak memiliki cadangan vitamin A yang memadai dalam liver ketika lahir dan konsentrasi retinol dalam plasma mereka cukup rendah di tahun pertama kelahiran.
Pasien fibrosis kistik di mana kondisi ini dapat memicu risiko kurang vitamin A akibat tubuh pasian kesulitan menyerap lemak.
Infeksi pada usus seperti giardiasis.
Pengidap sirosis hati, Crohn, dan Celiac.
Obstruksi saluran empedu menuju usus.
Seseorang yang kekurangan vitamin A juga berisiko mengalami beberapa masalah kesehatan, antara lain:
1. Mudah Infeksi
Kurang vitamin A membuat tubuh rentan terkena infeksi, khususnya di area dada atau tenggorokan. Mengonsumsi suplemen vitamin A bisa menurunkan faktor risiko ini. Namun, pastikan dulu bahwa orang tersebut memang kekurangan vitamin A.
Melansir dari Kompas, terdapat tinjauan studi yang menemukan bahwa suplemen vitamin A mampu meningkatkan risiko infeksi dada dan tenggorokan sebanyak 8 persen pada anak-anak.
Namun, hasil ini berbanding terbalik jika suplemen vitamin A diberikan pada anak-anak yang kurang mengonsumsi vitamin A. Sementara itu, kadar provitamin A karotenoid beta-karoten dalam darah yang tinggi dapat melindungi orang dewasa dari risiko infeksi saluran pernapasan.
2. Kulit Kering
Selain mudah terkena infeksi, kurang vitamin A juga dapat menyebabkan efek keratinisasi pada selaput lendir dan kulit. Akibat kekurangan vitamin A ini ditandai dengan gejala seperti:
Rambut kering;
Kulit gatal;
Lidah menebal dan bibir kering;
Kulit terasa kering, bersisik, dan menebal.
Selain itu, melansir dari Health Line, vitamin A dapat membantu pembentukan serta perbaikan sel kulit. Bila tidak terpenuhi, Anda berisiko terkena eksim serta masalah kulit lainnya. Eksim sendiri merupakan kondisi di mana kulit terasa kering, meradang, dan gatal.
4. Daya Tahan Tubuh Menurun
Bila Anda kurang vitamin A, tubuh juga rentan terhadap serangan berbagai penyakit. Sebab, vitamin A berperan penting dalam meningkatkan imunitas atau daya tahan tubuh. Kekurangan vitamin A akan membuat Anda terserang infeksi bakteri atau virus seperti sakit tenggorokan, gastroenteritis, dan nyeri dada.
5. Penyembuhan Luka Lebih Lama
Seseorang yang kurang vitamin A akan sulit menyembuhkan luka akibat cedera atau pembedahan. Vitamin A sendiri dapat meningkatkan produksi kolagen, yakni komponen yang penting untuk kesehatan kulit.
Baik dikonsumsi secara oral atau digunakan secara topikal, vitamin A terbukti dapat memperkuat kulit sekaligus mencegah luka yang berkaitan dengan diabetes. Suatu penelitian memaparkan bahwa pria lansia yang merawat lukanya dengan vitamin A topikal mengalami penurunan ukuran luka hingga 50 persen.
6. Masalah Kesuburan
Kurang vitamin A dapat memicu infertilitas atau masalah kesuburan. Baik wanita dan pria membutuhkan vitamin A untuk mendukung fungsi reproduksi. Akibat kekurangan vitamin A ini meningkatkan risiko kemandulan. Meskipun begitu, perlu diadakan penelitian lanjutan apakah wanita akan kesulitan hamil dan berisiko memiliki embrio dengan cacat lahir bila mengalami defisiensi vitamin A.
Menerapkan pola makan sehat untuk memenuhi asupan harian, termasuk kebutuhan akan vitamin A, akan menghindarkan Anda dari masalah-masalah kesehatan di atas. Untuk itu, terapkan gaya hidup sehat dan jangan lupa dukung pemenuhan nutrisi harian Anda dengan minum Anlene Gold 5X atau Anlene Actifit 3X setiap hari.
Anlene Gold 5X memiliki kandungan nutrisi tambahan, yaitu kalium untuk menjaga tekanan darah tetap normal, kandungan serat yang cukup, serta ekstra vitamin B12 yang berperan dalam menjaga kesehatan sirkulasi darah dan pembentukan sel darah merah. Kemudian, Anlene Actifit 3X memiliki kandungan kolagen 100 mg/saji yang akan membantu pembentukan dan pemeliharaan jaringan kolagen.
Anlene Gold 5X dan Anlene Actifit 3X juga dilengkapi dengan formula HI ZEnC yang tinggi zinc, vitamin E dan vitamin C* untuk membantu menjaga sistem imun tubuh, sehingga dengan konsumsi rutin dua kali sehari, setiap hari, Anlene akan membantu Anda dalam menjaga tubuh selalu sehat untuk terus beraktivitas.
*Konsumsi Vitamin C, E dan Seng (Zink) yang cukup dapat berkontribusi dalam menjaga fungsi normal daya tahan tubuh, jika disertai dengan diet gizi seimbang.
Referensi:
alodokter.com/seperti-ini-dampak-kekurangan-vitamin-a-dan-cara-mencegahnya#:~:text=Kurang%20asupan%20vitamin%20A%20dikaitkan,daya%20tahan%20tubuh%20tetap%20kuat.
hellosehat.com/nutrisi/fakta-gizi/bahaya-kekurangan-vitamin-a/
sehatq.com/penyakit/defisiensi-vitamin-a
health.kompas.com/read/2021/02/04/100300468/8-gejala-kekurangan-vitamin-a-yang-perlu-diwaspadai?page=all