Health & Nutrition
7 Gejala Penyakit Jantung yang Perlu Kamu Waspadai
Tahukah kamu? Penyakit jantung merupakan salah satu penyebab kematian tertinggi di Indonesia*. Sayangnya, gejala awal penyakit jantung kerap diabaikan. Padahal dengan mengenali gejala awalnya, penyakit jantung dapat ditangani secara dini dan hal ini dapat mengurangi risiko kematian yang diakibatkannya.
Pahami juga bahwa tidak semua gejala awal penyakit jantung itu sama, apalagi untuk pria dan wanita. Meski demikian, ada sejumlah gejala awal penyakit jantung yang umum terjadi. Simak informasi selengkapnya dalam ulasan berikut ini, ya.
1. Mudah Lelah
Jika kamu sering merasa lelah tiba-tiba dan tanpa sebab yang berarti, hati-hati. Bisa jadi itu pertanda kamu memiliki masalah dengan jantung. Terutama jika sebelumnya kamu tidak merasakan kelelahan ini setelah melakukan aktivitas yang sama, misalnya naik tangga atau membawa barang belanjaan.
Dalam beberapa kasus, kelelahan yang tidak biasa ini dapat berlangsung beberapa minggu menjelang munculnya penyakit jantung. Kondisi tubuh yang lemas, lemah, dan terus gemetar ini bisa disertai dengan beberapa gejala lainnya. Mulai dari mudah gelisah, pusing terus-menerus, dan sering pingsan.
Kelelahan adalah salah satu gejala umum penyakit jantung, khususnya pada wanita. Kalau kamu merasakannya, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter ya.
https://lifestyle.kompas.com/read/2018/07/03/184400420/waspadai-enam-gejala-awal-serangan-jantung
https://www.webmd.com/heart-disease/features/never-ignore-symptoms#2
2. Detak Jantung Tidak teratur
Ini adalah gejala yang sangat umum terjadi, tapi juga bisa menandakan gejala awal penyakit jantung. Palpitasi (detak jantung tidak teratur) biasanya ditandai dengan detak jantung yang berhenti sebentar, tapi kemudian dilanjutkan kembali dengan irama yang kencang.
Sebagian besar orang yang mengalami palpitasi jantung juga memiliki aritmia atau detak jantung yang tidak normal. Jika detak jantung yang tak teratur ini berujung pada penyakit jantung, biasanya akan disertai dengan tanda lainnya. Mulai dari pusing, nyeri dada, sesak napas, hingga tubuh terasa goyah.
3. Sakit Punggung, Lengan atau Dada
Serangan jantung bisa terjadi karena suplai oksigen ke jantung terhambat, akibat aliran darah pembawa oksigen ke jantung terhalang. Saat sel otot jantung mulai kehabisan oksigen itulah, sistem saraf akan memberikan sinyal rasa sakit. Akan tetapi karena lokasi saraf yang berdekatan, otak bisa mengalami kebingungan perihal asal sinyal tersebut. Alhasil, mungkin saja rasa nyeri atau sakit itu terasa di siku, bahu, punggung atas, rahang, atau leher. Bukan di dada. Karena itulah, banyak orang mengabaikan gejala ini.
4. Napas Pendek
Sesak napas, biasanya terjadi bersamaan dengan nyeri dada, adalah salah satu gejala yang juga sering terjadi sebagai gejala awal penyakit jantung. Pasalnya, jantung mengambil peran kunci dalam mengalirkan oksigen ke seluruh tubuh dan mengeluarkan karbondioksida dari jaringan. Sehingga, aliran darah yang terhambat bisa berdampak pada cara bernapas. Nah, kalau napas pendek ini kamu alami tanpa ada pemicu yang jelas, sebaiknya waspada ya.
5. Nyeri Dada
Nyeri dada atau angina adalah gejala awal penyakit jantung yang cukup mengkhawatirkan karena menimbulkan rasa yang tidak nyaman pada dada. Biasanya gejala ini terjadi saat otot-otot jantung tidak memperoleh cukup darah yang kaya dengan oksigen dan penyumbatan pada arteri yang memasok darah menuju ke jantung. Nyeri dada ini berupa rasa sakit, sesak, seperti ditekan, hingga seperti ditindih benda keras pada bagian dada.
6. Sakit Perut, Heartburn, dan Muntah
Alih-alih dirasakan di dada, serangan jantung juga bisa muncul berupa masalah perut. Misalnya merasa mual, heartburn, muntah atau perut tegang. Uniknya, gejala ini lebih sering terjadi pada wanita. Namun, gejala yang sama juga bisa dirasakan ketika kamu mengonsumsi makanan yang salah. Nah, untuk lebih jelasnya, lebih baik kamu memeriksakan diri ke dokter ya.
7. Keringat Dingin
Saat pembuluh darah menyempit, otot-otot jantung akan kekurangan asupan oksigen sehingga menyebabkan suatu kondisi yang disebut iskemia. Keadaan ini lantas memicu keluarnya keringat berlebih dan penyempitan pembuluh darah, yang kemudian muncul sebagai suatu sensasi yang sering dideskripsikan sebagai keringat dingin.
Nah, itulah beberapa gejala umum dari penyakit jantung yang bisa menyerang siapa saja dan kapan saja. Jika mengalami beberapa hal di atas secara terus-menerus, ada baiknya untuk segera memeriksakan diri ke dokter.
Tapi bukankah lebih baik mencegah daripada mengobati? Ada baiknya menerapkan perubahan kecil pada kebiasaan hidup kamu untuk menjaga kesehatan jantung. Caranya, mulai atur pola hidup sehat dengan rutin berolahraga dan konsumsi makanan sehat seperti buah segar, sayuran, kacang-kacangan, dan biji-bijian setiap harinya. Selain itu, susu yang rendah lemak jenuh juga bisa membantu kesehatan jantungmu.
Selalu tambahkan susu Anlene Gold Plus dengan formula tambahan Beatplus untuk membantu melengkapi gaya hidup sehat kamu dengan asupan gizi yang dapat mempertahankan kesehatan jantung.
Sumber:
*http://www.depkes.go.id/article/view/17073100005/penyakit-jantung-penyebab-kematian-tertinggi-kemenkes-ingatkan-cerdik-.html
https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/heart-disease/in-depth/heart-disease/art-20046167