Health & Nutrition
7 Jenis Kacang yang Baik untuk Menurunkan Risiko Penyakit Jantung
Kacang-kacangan telah lama dianggap sebagai pilihan camilan sehat dengan banyak manfaat kesehatan. Selain sebagai sumber protein dan serat yang baik, kacang juga mengandung lemak tak jenuh tunggal dan zat lain yang baik untuk jantung.
Lalu bagaimana cara kacang membantu kesehatan jantung? Makan kacang bisa menurunkan tingkat kolesterol LDL yang bertanggung-jawab terhadap perkembangan plak di pembuluh darah. Makan lebih banyak kacang juga bantu meminimalisir peradangan dalam darah yang dapat menyebabkan serangan jantung yang fatal. Nilai plus-nya lagi, kacang bisa dijadikan makanan ringan yang enak, murah, mudah disimpan dan dibawa, saat kamu tengah bepergian sekalipun.
Nah, penasaran dengan jenis kacang apa saja yang baik untuk dikonsumsi buat kesehatan jantung kamu? Berikut deretan pilihan terbaiknya!
1. Almond
Almond mengandung serat paling tinggi jika dibandingkan kacang-kacangan lain. Selain itu juga paling kaya akan vitamin E, yang merupakan antioksidan kuat. Selain itu, kandungan mineral dalam kacang almond, yaitu magnesium, juga bermanfaat untuk melancarkan dan meningkatkan aliran darah sekaligus mengontrol distribusi oksigen bersama dengan nutrisi ke jantung dan ke seluruh tubuh.
2. Pistachio
Selain dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL di dalam darah, pistachio juga mengandung lemak baik dan dapat membantu meningkatkan kadar HDL di dalam tubuh. Pistachio merupakan salah satu sumber asam lemak tidak jenuh tunggal seperti asam oleat yang merupakan antioksidan kuat. Pistachio sama sekali tidak mengandung natrium yang membuatnya sangat baik bagi pengidap penyakit jantung. Kelebihan lainnya, di dalam kacang berwarna hijau ini juga ada vitamin A, vitamin E, dan lutein yang dapat membantu menurunkan akumulasi plak lemak di dalam pembuluh darah dan meningkatkan kerja sistem kardiovaskular (jantung dan pembuluh darah).
3. Kenari
Selain mengandung antioksidan yang paling tinggi dari jenis kacang-kacangan lain, kenari juga membantu melindungi tubuh dari kerusakan sel yang berperan dalam penyakit jantung, kanker, dan penuaan dini. Kenari juga yang paling kaya akan asam lemak omega 3 yang dapat melawan peradangan. Jenis lemak baik ini berfungsi sebagai agen antiinflamasi, membantu mengurangi penumpukan plak di arteri koroner dan dapat meningkatkan fungsi arteri dan pembuluh darah kecil di dalam tubuh.
Saat kamu mengonsumsi 43 gr setiap hari, kenari mampu menurunkan kadar kolesterol LDL total dalam tubuh. Manfaat lainnya, kenari bisa mengurangi tingkat apolipoprotein B, yang merupakan faktor risiko genetik kuat untuk penyakit arteri koroner.
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/24360749
4. Hazelnut
Tingginya kadar antioksidan dan lemak sehat menjadikan hazelnut camilan yang bisa diandalkan untuk menjaga kesehatan sel dan menurunkan kadar kolesterol dalam darah, triglesida, LDL sekaligus menyembuhkan peradangan. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa seseorang yang mengonsumsi hazelnut dengan atau tanpa kulitnya, maka kadar stres oksidatif dalam tubuh menurun tajam dibandingkan mereka yang tidak mengonsumsinya. Mayoritas antioksidan pada hazelnut berada pada kulitnya. Oleh karena itu, dianjurkan untuk mengonsumsinya secara utuh. Selain itu, kadar asam lemak, serat, antioksidan, kalium, dan magnesium dalam hazelnut membantu tubuh untuk menormalisasi tekanan darah.
5. Macadamia
Macadamia mengandung lebih kurang 86% asam lemak tak jenuh tunggal yang baik untuk menurunkan total kolesterol dan kolesterol LDL, total trigliserida darah dan terjadinya pembekuan darah. Bukan hanya itu, macadamia juga bisa memengaruhi lipid serum dan lipoprotein, yang dapat mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.
https://www.everydayhealth.com/diet-nutrition/many-health-benefits-macadamia-nuts/
6. Kacang Tanah
Mengonsumsi segenggam kacang tanah, dipercaya dapat membantu menurunkan kadar gula darah dan membantu menurunkan kolesterol total dan kolesterol jahat (LDL) dalam tubuh. Pasalnya, kacang tanah merupakan sumber lemak tak jenuh tunggal dan ganda, protein, juga vitamin B yang baik untuk mendukung program penurunan berat badan.
Zat aktif yang ada dalam kacang tanah juga mampu bekerja untuk meningkatkan kinerja jantung dengan meningkatkan kemampuannya dalam memompa darah sehingga dapat menurunkan risiko serangan jantung dan penyakit jantung koroner.
7. Pecan
Pecan bukan hanya membuat kue jadi lezat, tetapi juga dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung. Kaya akan antioksidan, pecan dapat membantu mencegah pembentukan plak di arteri. Kabar baiknya lagi, dalam penelitian yang dimuat di Journal of Nutrition menemukan bahwa mengonsumsi pecan dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL sampai 33%
https://www.globalhealingcenter.com/natural-health/pecans-for-cardiovascular-health/
Itulah jenis kacang-kacangan yang baik kamu konsumsi untuk menjaga kesehatan jantung. Kendati demikian, kacang pun memiliki kekurangan, yaitu tinggi kalori. So, tetap penting untuk membatasi porsi saat mengonsumsinya. Pastinya, pilih produk kacang yang diolah tanpa garam, gula, dan minyak tambahan, ya.
https://www.healthline.com/nutrition/9-healthy-nuts#section10
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3257681/