Health & Nutrition
Gejala Asam Urat yang Biasanya Muncul di Kaki
Asam urat tidak hanya dialami oleh orang-orang lanjut usia. Usia muda pun bisa mengalaminya jika tidak menjaga kesehatan dengan baik. Untuk itu, perlu diketahui gejala-gejalanya, salah satunya yang sering muncul pada kaki. Dengan mengetahui gejala asam urat pada kaki, skenario terburuk bisa saja dihindari.
Asam Urat Tidak Hanya Dialami Orang-Orang Lanjut Usia
Saat berbicara tentang asam urat, mungkin masih banyak yang memandangnya sebelah mata dan menganggapnya hanya dialami oleh mereka yang telah lanjut usia. Pandangan seperti ini memang cukup beralasan. Akan tetapi, asumsi yang sama juga bisa menyesatkan. Karena meski sulit diterima, orang-orang di suai produktif juga tidak sedikit yang mengalaminya.
Asam urat di usia produktif bisa jauh lebih mengganggu. Usia muda adalah usia yang umumnya banyak diisi dengan kesibukan bekerja maupun aktivitas lainnya. Saat asam urat mulai kumat, nyeri yang dirasakan bisa mengganggu itu semua. Hasilnya, produktivitas menurun dan aktivitas pun akan terganggu.
Bahaya Penyakit Asam Urat
Ancaman asam urat mungkin tidak begitu kentara. Hal tersebut sering membuat asam urat kerap dipandang sebelah mata. Padahal jika dibiarkan begitu saja, asam urat dapat memicu komplikasi serius. Komplikasi inilah yang sangat berbahaya.
Asam urat yang dibiarkan begitu saja diketahui bisa meningkatkan risiko diabetes. Selain itu, asam urat juga bisa menyebabkan tophi dan kerusakan sendi. Dalam skenario terburuk, asam urat bisa memicu batu ginjal dan menyebabkan penyakit jantung koroner.
Gejala Asam Urat yang Kerap Muncul di Kaki
Salah satu gejala paling umum pada penderita penyakit asam urat adalah nyeri. Rasa nyeri yang dirasakan bisa sangat menyakitkan, terlebih di area kaki. Untuk lebih memahami, berikut gejala asam urat yang kerap muncul di kaki.
1. Sakit di Bagian Ibu Jari
Bisa dibilang, rasa sakit di bagian ibu jari adalah salah satu gejala asam urat yang paling umum terjadi. Rasa sakit yang dirasakan bisa sangat menyakitkan dan bertahan mulai dari hitungan jam hingga hari. Semua tergantung pada seberapa serius penyakit asam urat yang diderita.
Hal ini bisa terjadi akibat hiperurisemia yang terbentuk oleh kadar asam urat yang terlalu tinggi. Normalnya, asam urat akan dibuang melalui urine. Namun saat kadar asam urat terlalu tinggi, asam urat akan bertahan di dalam darah. Inilah yang kemudian menyebabkan pengkristalan yang memicu rasa nyeri luar biasa, khususnya di area-area sendi.
2. Nyeri Tekan Berkelanjutan
Setelah gejala awal menghilang, ada kemungkinan penderita asam urat akan mengalami nyeri tekan berkelanjutan. Nyeri ini biasanya dirasakan di ibu jari kaki, khususnya di bagian sendi.
Rasa sakit ini bisa juga terjadi di jari-jari kaki yang lain. Berbeda dengan gejala awal, nyeri tekan berkelanjutan bisa bertahan hingga berminggu-minggu lamanya. Namun perlu menjadi catatan. Meski nyeri lebih sering terjadi di ibu jari kaki, ada juga beberapa orang yang mengalami asam urat di lutut.
3. Nyeri Malam Hari
Sesuai dengan namanya, nyeri malam hari biasanya muncul pada malam hari. Serangannya bisa datang secara tiba-tiba, bahkan saat penderita asam urat tengah tidur terlelap.
Rasa nyeri akan terasa di bagian kaki. Bangun terasa sangat sulit. Dalam kondisi seperti ini, sangat tidak dianjurkan untuk memaksakan diri bergerak. Jika Anda mengalami nyeri malam hari, usahakan untuk diam sejenak hingga nyeri yang dirasakan mereda.
4. Ibu Jari Kaki Membengkak
Jika ada tempat yang menyimpan banyak asam urat, ibu jari kaki lah tempatnya. Itulah kenapa penyakit asam urat sering menyerang ibu jari kaki. Saat kadar asam urat sudah terlalu tinggi, ibu jari akan membengkak.
Hal ini bisa terjadi baik pada kaki kiri atau pun kaki kanan. Pembengkakan ini bisa meluas ke betis, bahkan ke lutut. Jika sudah seperti ini, area yang bengkak akan terasa sakit saat disentuh. Saat Anda mengalami asam urat kaki bengkak, lama-kelamaan kaki juga akan terlihat kemerahan akibat nyeri dan bengkak yang dirasakan.
5. Kulit Mengelupas
Pembengkakan akibat kadar asam urat yang terlalu tinggi bisa menyebabkan kerusakan pada jaringan kulit, khususnya di sekitar area yang terasa sakit. Selain itu, kulit juga menjadi kering dan terasa gatal. Tidak jarang, kulit menjadi iritasi bahkan terjadi pendarahan.
Hindari Asam Urat dengan Gaya Hidup Sehat
Penyakit asam urat adalah penyakit akibat gaya hidup yang buruk. Karena itu, penyakit ini sangat bisa dicegah dengan menerapkan gaya hidup yang lebih sehat dan menghindari makanan yang berpotensi meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh.
Ada beberapa makanan yang berpotensi menjadi penyebab asam urat pada kaki. Makanan-makanan tersebut diantaranya adalah daging binatang, beberapa jenis sayuran, seperti bayam, jamur dan kembang kol, minuman bersoda dan alkohol. Kurangnya aktivitas fisik, khususnya olahraga juga bisa meningkatkan risiko asam urat.
Agar terhindar dari penyakit asam urat, Anda bisa mulai memperbaiki pola makan. Konsumsi makanan bergizi seimbang. Lakukan aktivitas olahraga secara rutin. Meski tidak bisa sepenuhnya dihindari, setidaknya mulailah untuk membatasi konsumsi makanan-makanan yang dapat meningkatkan kadar asam urat.
Selain itu, dukung juga dengan minum Anlene Gold 5X yang memiliki formula MOVEMAX yang mengandung nutrisi superior untuk menjaga kesehatan tulang, kelenturan sendi, serta kekuatan otot. Anlene Gold 5X hadir dengan nutrisi utama Gold 5X, yaitu kalsium yang tinggi, kolagen + vitamin C dan protein + vitamin B6.
Selain itu, Anlene Gold 5X juga mengandung nutrisi tambahan, yaitu kalium untuk menjaga tekanan darah tetap normal, kandungan serat yang cukup, serta ekstra vitamin B12 yang berperan dalam menjaga kesehatan sirkulasi darah dan pembentukan sel darah merah.
Produk susu dari Anlene ini hadir tanpa penambahan gula sehingga aman dikonsumsi penderita diabetes, dan rendah kolesterol yang akan membantu menguatkan tulang. Minum Anlene Gold 5X dua kali sehari, setiap hari, untuk mendukung hidup sehat Anda setiap hari.