Body & Mind
Metabolisme Tubuh: Apa Itu dan Apa Fungsinya untuk Tubuh?
Metabolisme adalah proses biokimia yang terjadi di dalam tubuh semua makhluk hidup, termasuk manusia agar bisa tetap bertahan hidup. Jika proses metabolisme sampai terganggu, efeknya bisa sangat serius. Beberapa penyakit berbahaya, seperti diabetes dan jantung adalah beberapa contoh penyakit yang bisa dipicu oleh masalah metabolisme tubuh. Tentu saja, dengan memahami apa itu metabolisme, Anda akan selangkah lebih dekat dengan hidup yang lebih sehat.
Apa Itu Metabolisme?
Istilah metabolisme mengacu pada keseluruhan reaksi kimia yang terjadi di dalam sel-sel dalam tubuh. Setiap makhluk hidup melakukannya. Tujuan besarnya pun hanya satu, yakni untuk mempertahankan hidupnya.
Jika diurai, metabolisme sebenarnya memiliki 3 tujuan utama. Ketiga tujuan tersebut adalah mengubah makanan menjadi bahan baku penyusun beberapa jenis karbohidrat, protein, asam nukleat hingga lipid, mengubah makanan energi untuk proses di tingkat seluler dan memilah serta membuang limbah metabolis.
Secara lebih sederhana, metabolisme juga dapat diartikan sebagai proses mengubah makanan dan minuman menjadi energi. Energi inilah yang kemudian menjadi bahan bakar tubuh melakukan segala aktivitasnya.
Proses Metabolisme Tubuh
Keseimbangan adalah kunci agar metabolisme tubuh berjalan dengan baik. Untuk menjaga keseimbangan tersebut, ada dua proses penting dalam metabolisme.
Anabolisme
Anabolisme merupakan proses membakar energi yang ada di dalam tubuh untuk memperbaiki jaringan yang rusak. Selama proses perbaikan jaringan dan pembentukan jaringan yang baru, berbagai hormon turut diproduksi.
Saat makanan atau minuman yang dikonsumsi melebihi kebutuhan, kalori yang dihasilkan akan disimpan dalam bentuk jaringan lemak. Jadi saat dibutuhkan, tubuh tinggal mengambil cadangan energi yang ada.
Katabolisme
Jika anabolisme berfokus pada pembakaran energi untuk memperbaiki sel yang rusak dan membentuk sel-sel baru, beda halnya dengan katabolisme. Proses katabolisme ada untuk menghasilkan energi yang dibutuhkan oleh sel-sel dalam tubuh untuk melakukan aktivitasnya.
Pada proses katabolisme, sel akan memecah karbohidrat dan lemak untuk menghasilkan energi. Energi inilah yang digunakan dalam proses anabolisme. Energi yang terbentuk juga digunakan untuk membuat otot agar berkontraksi, menghangatkan badan hingga membuat tubuh bergerak.
Proses katabolisme dan anabolisme berjalan secara beriringan dan menghasilkan sisa-sisa metabolisme. Sisa-sisa metabolisme tersebut kemudian akan dibuang melalui usus, ginjal, paru-paru dan kulit.
Faktor-Faktor yang Menentukan Metabolisme Tubuh
Ada orang yang metabolisme tinggi, ada yang metabolismenya rendah. Semua itu bisa terjadi karena beberapa faktor, seperti usia hingga jenis kelamin. Untuk lebih jelasnya, berikut beberapa faktor yang menentukan metabolisme tubuh seseorang.
Usia
Seiring dengan bertambahnya usia, metabolisme cenderung akan semakin menurun. Setiap 10 tahun penurunannya ada di kisaran 10%. Hal ini terjadi akibat hilangnya massa otot saat tubuh semakin menua.
Jenis Kelamin
Manusia punya otot lebih banyak jika dibandingkan dengan wanita. Karena jumlah otot yang lebih banyak, pembakaran kalorinya juga lebih tinggi. Itulah kenapa laki-laki membutuhkan asupan kalori lebih banyak dibandingkan perempuan.
Genetik
Cepat atau lambatnya metabolisme tubuh turut dipengaruhi oleh faktor genetik. Orang yang lahir dari orang tua yang punya metabolisme tinggi umumnya mewarisi hal yang sama dan punya metabolisme yang tinggi pula.
Asupan Makanan
Makanan atau minuman yang dikonsumsi bisa mempengaruhi metabolisme tubuh. Misalnya jika Anda sering mengkonsumsi makanan atau minuman tinggi kafein, metabolisme tubuh juga akan cenderung tinggi.
Selain itu, banyaknya makanan yang dikonsumsi juga turut mempengaruhi. Saat makan lebih sedikit, metabolisme cenderung lambat. Namun saat makan lebih banyak, khususnya makan makanan tinggi kalori, protein dan antioksidan, metabolisme akan meningkat.
Ukuran Tubuh
Orang yang punya tubuh besar cenderung memiliki otot lebih banyak. Hal ini membuat metabolisme tubuhnya lebih tinggi. Sebaliknya, orang dengan tubuh kecil umumnya memiliki lebih sedikit otot dan metabolisme yang lebih lambat.
Selain kelima faktor di atas, faktor-faktor lain seperti suhu tubuh, hormon dan tingkat aktivitas juga turut mempengaruhi tinggi rendahnya metabolisme. Jadi jika ingin menurunkan berat badan, ada baiknya Anda mempertimbangkan faktor-faktor tersebut.
Macam-Macam Gangguan Metabolisme Tubuh
Kegagalan proses metabolisme bisa berpengaruh buruk pada kesehatan tubuh. Gangguan kesehatan bisa datang menyerang. Agar terhindar dari skenario terburuk, ada beberapa gangguan metabolis yang perlu diwaspadai. Berikut contoh metabolisme yang bermasalah.
Diabetes
Penyakit yang satu ini terjadi akibat adanya gangguan metabolisme tubuh, khususnya dalam memproduksi hormon insulin. Tubuh jadi kekurangan insulin karenanya. Akibatnya, kadar gula dalam darah jadi tinggi.
Penyakit Tiroid
Fungsi tiroid adalah untuk memproduksi hormon yang disebut tiroksin. Hormon tiroksin ini dibutuhkan untuk mengatur metabolisme tubuh dan menjaga fungsi organ-organ penting, seperti otak, jantung, otot dan kulit. Saat terserang penyakit tiroid, produksi hormon tiroksin akan terganggu.
Jika kelenjar tiroidnya kurang aktif (hipotiroidisme), badan jadi mudah lesu, sembelit, berat badan meningkat dan detak jantung menjadi pelan. Namun jika kelenjar tiroid terlalu aktif (hipertiroidisme), tekanan darah akan meningkat, mata menonjol, berat badan turun hingga muncul gondok di leher.
Kelainan Bawaan
Kelainan metabolisme bawaan bisa terjadi sejak masih kecil, bahkan saat bayi baru dilahirkan. Kasusnya memang sedikit. Namun pada mereka yang mengalaminya, gejala seperti penyakit jantung hingga masalah hormon bisa saja dialami.
Agar tidak mengalami gangguan metabolisme, sangat penting untuk menjaga tubuh dengan menerapkan gaya hidup sehat. Konsumsi makanan sehat dan rutin berolahraga. Selain itu, dukung dengan minum Anlene setiap hari.
Anlene hadir dalam dua pilihan yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan Anda. Ada Anlene Gold 5X dan Anlene Actifit 3X. Keduanya merupakan susu untuk orang dewasa dengan formula MOVEMAX yang mengandung nutrisi superior untuk menjaga kesehatan tulang, kelenturan sendi, serta kekuatan otot.
Anlene Gold 5X juga mengandung nutrisi tambahan, yaitu kalium untuk menjaga tekanan darah tetap normal, kandungan serat yang cukup, serta ekstra vitamin B12 yang berperan dalam menjaga kesehatan sirkulasi darah dan pembentukan sel darah merah. Kemudian, Anlene Actifit 3X memiliki kandungan kolagen 100 mg/saji yang akan membantu pembentukan dan pemeliharaan jaringan kolagen.
Anlene Gold 5X dan Anlene Actifit 3X juga dilengkapi dengan formula HI ZEnC yang tinggi zinc, vitamin E dan vitamin C* untuk membantu menjaga sistem imun tubuh, sehingga dengan konsumsi rutin dua kali sehari, setiap hari, Anlene akan membantu memenuhi beragam nutrisi penting tubuh.
Referensi:
sehatq.com/artikel/mengenal-proses-metabolisme-tubuh-hingga-gangguannya
gramedia.com/literasi/proses-metabolisme-tubuh-manusia/
halodoc.com/artikel/inilah-fakta-seputar-metabolisme-tubuh-manusia
kompas.com/skola/read/2020/01/15/130000769/metabolisme-pengertian-proses-dan-faktornya?page=all
hellosehat.com/pencernaan/metabolisme/
alodokter.com/meningkatkan-metabolisme-tubuh-untuk-menurunkan-berat-badan