Body & Mind
Minum Susu: Lebih Baik Saat Sahur atau Buka Puasa?
Konsep empat sehat lima sempurna kini mungkin sudah ketinggalan zaman. Meski demikian, harus diakui bahwa kandungan nutrisi dalam susu tidak bisa diabaikan. Susu merupakan salah satu minuman yang punya banyak manfaat bagi tubuh. Namun antara minum susu saat buka dan minum saat sahur, mana yang lebih baik untuk kesehatan?
Pentingnya Minum Susu Saat Puasa
Bagi sebagian orang, berpuasa bisa menjadi tantangan tersendiri. Bukan hanya dari segi menahan nafsu makan saja, tantangan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi harian juga jadi terasa lebih berat. Belum lagi godaan untuk makan makanan berdosa yang tinggi gula. Tak mengherankan, beberapa orang yang justru kekurangan gizi saat berpuasa.
Agar kebutuhan nutrisi di bulan puasa tetap terpenuhi, Anda butuh strategi makan yang sedikit berbeda. Selain fokus pada menu berbuka dan sahur yang punya gizi seimbang, minum susu juga harus dibiasakan.
Di hari-hari biasa, nutrisi yang terkandung dalam susu mungkin bisa dipenuhi dari makanan yang dikonsumsi. Tapi saat berpuasa, memenuhi kebutuhan nutrisi hanya dari makanan saja terkadang bisa sangat sulit.
Nutrisi yang terkandung dalam susu dapat membantu melengkapi kebutuhan nutrisi harian. Kandungan kalsiumnya yang tinggi juga bagus untuk membantu menjaga kesehatan tulang. Di samping itu, susu juga kaya akan vitamin dan mineral yang dibutuhkan oleh tubuh.
Lebih Baik Minum Susu Saat Berbuka atau Saat Sahur?
Mengingat kandungan nutrisi dalam susu, sebagian besar orang tentu sepakat jika minum susu itu penting saat berpuasa. Pertanyaan berikutnya, kapan waktu terbaik untuk minum susu? Apakah lebih baik minum susu saat sahur atau saat berbuka? Untuk mengetahui jawabannya, berikut manfaat minum susu baik saat sahur maupun saat berbuka.
Minum Susu Saat Sahur
Membantu Perut Kenyang Lebih Lama
Bagi Anda yang ingin menurunkan berat badan, bulan Ramadhan bisa menjadi waktu yang tepat untuk melakukan itu semua. Jadi selain beribadah, Anda juga bisa memperoleh berat badan yang lebih ideal.
Minum susu saat sahur dapat membantu menjaga perut agar kenyang lebih lama. Kandungan proteinnya yang tinggi memungkinkan hal tersebut. Namun perlu dicatat, Anda tetap harus mengonsumsi makanan bergizi seimbang, seperti karbohidrat, protein, lemak dan serat.
Sebagai Sumber Energi saat Berpuasa
Kandungan nutrisi dalam susu sangat beragam dan kaya. Di dalamnya, Anda bisa mendapatkan karbohidrat, protein dan lemak. Kalorinya juga cukup tinggi. Itulah kenapa susu bisa menjadi sumber energi tambahan saat berpuasa.
Sumber Vitamin dan Mineral
Selain sebagai sumber energi, susu juga bisa menjadi sumber vitamin dan mineral. Dalam susu, Anda bisa mendapatkan vitamin A, B1, B2, B3, B5, B6, B12, C, D dan vitamin K. Selain itu, susu juga kaya akan kalsium, kalium dan magnesium.
Menjaga Kekebalan Tubuh
Susu juga mengandung selenium yang penting untuk sistem daya tahan tubuh. Selain meningkatkan sistem kekebalan tubuh, selenium juga berperan sebagai antioksidan serta perbaikan dan pembentukan DNA.
Membantu Meredakan Stres
Susu punya kemampuan untuk meredakan stres. Kandungan nutrisi dalam susu membantu otot dan saraf agar lebih relaks. Stress jadi mereda. Depresi pun bisa dicegah karenanya.
Manfaat Minum Susu Saat Berbuka
Menjaga Kesehatan Tulang
Selama berpuasa, tubuh tidak mendapatkan asupan nutrisi sama sekali. Agar kebutuhan nutrisi tetap bisa terpenuhi, menu berbuka harus mengandung nutrisi yang seimbang. Salah satunya adalah kalsium.
Berbuka adalah salah satu waktu terbaik untuk minum susu. Kalsium dalam susu akan diserap lebih sempurna. Kesehatan tulang selama berpuasa pun jadi lebih terjaga.
Membantu Membentuk Otot
Banyak orang yang ototnya menyusut saat berpuasa. Hal ini biasanya disebabkan oleh beberapa hal. Selain karena intensitas olahraga yang cenderung berkurang, asupan nutrisinya juga tidak terpenuhi.
Susu dapat membantu memenuhi kebutuhan protein yang dibutuhkan dalam proses pembentukan otot. Namun untuk memperoleh manfaat tersebut, pastikan untuk memilih susu rendah gula dan rendah lemak.
Membantu Menjaga Kesehatan Jantung
Susu mengandung kalium yang bagus untuk menjaga tekanan darah. Saat kebutuhan kalium terpenuhi, pembuluh darah akan melebar. Inilah yang membuat tekanan darah jadi lebih terkendali dan kesehatan jantung lebih terjaga.
Membantu Menjaga Berat Badan
Umumnya berat badan memang turun saat berpuasa. Namun dalam beberapa kasus, ada juga orang yang justru mengalami kenaikan berat badan. Hal ini bisa disebabkan karena beberapa hal. Salah satunya adalah karena kalap saat berbuka.
Minum susu dapat membantu menekan rasa lapar dan keinginan untuk makan makanan berlebih. Jadi bagi Anda yang gampang gemuk, minum susu saat berpuasa bisa membantu mencegah hal tersebut.
Baik diminum saat sahur atau berbuka, susu punya manfaat baik untuk tubuh. Untuk itu, rutin minum susu baik saat sahur maupun berbuka akan membantu memenuhi nutrisi penting bagi tubuh untuk bantu Anda lancar dalam menjalankan puasa dan melakukan berbagai aktivitas. Untuk pilihan susunya, Anda bisa mengandalkan Anlene yang hadir dalam dua pilihan, yaitu Anlene Gold 5X dan Anlene Actifit 3X.
Anlene Gold 5X dan Anlene Actifit 3X merupakan susu untuk orang dewasa dengan formula MOVEMAX yang mengandung nutrisi superior untuk menjaga kesehatan tulang, kelenturan sendi, serta kekuatan otot.
Anlene Gold 5X juga mengandung nutrisi tambahan, yaitu kalium untuk menjaga tekanan darah tetap normal, kandungan serat yang cukup, serta ekstra vitamin B12 yang berperan dalam menjaga kesehatan sirkulasi darah dan pembentukan sel darah merah. Kemudian, Anlene Actifit 3X memiliki kandungan kolagen 100 mg/saji yang akan membantu pembentukan dan pemeliharaan jaringan kolagen.
Keduanya juga dilengkapi dengan formula HI ZEnC yang tinggi zinc, vitamin E dan vitamin C* untuk membantu menjaga sistem imun tubuh, sehingga dengan konsumsi rutin dua kali sehari, setiap hari, Anlene akan membantu memenuhi beragam nutrisi penting tubuh agar tubuh selalu sehat.
*Konsumsi Vitamin C, E dan Seng (Zink) yang cukup dapat berkontribusi dalam menjaga fungsi normal daya tahan tubuh, jika disertai dengan diet gizi seimbang.