Body & Mind
5 Penyebab Nyeri Otot yang Sering Tidak Disadari
Nyeri otot atau dalam istilah medis dikenal dengan sebutan myalgia merupakan suatu kondisi dimana seseorang merasa nyeri dibagian otot. Rasa nyeri ini umumnya disebabkan oleh postur tubuh yang tidak benar, gerakan olahraga yang tidak sesuai, infeksi, cedera otot, dan efek samping obat-obatan. Sebenarnya nyeri otot dianggap bukan suatu penyakit, melainkan gejala dari suatu kondisi atau penyakit.
Karena tersebar di hampir semua bagian tubuh, rasa nyeri di bagian otot juga bisa terasa di bagian tubuh lain seperti otot leher, betis, paha, lengan, atau punggung. Bahkan untuk beberapa kasus, rasa sakit dibagian otot bisa sangat menyiksa. Meskipun dianggap bukan suatu penyakit, Anda perlu tetap mewaspadai nyeri otot. Bila disepelekan, rasa sakit di bagian otot ini bisa berakibat buruk bagi kesehatan.
Seperti Apa Kondisi Nyeri Otot?
Rasa nyeri di otot dapat dialami oleh semua bagian otot seperti fasia, ligament, tendon, dan jaringan lunak yang menghubungkan organ dan tulang. Tingkat nyeri di bagian otot pun berbeda-beda tergantung dari penyebabnya. Rasa nyeri tersebut juga bisa hilang dengan sendirinya dalam waktu singkat, tapi ada juga yang membutuhkan pemulihan hingga berbulan-bulan. Nyeri otot bisa Anda deteksi dengan mengetahui gejala umum berikut ini:
- Otot menjadi bengkak dan lunak;
- Otot terasa ditarik;
- Bila mengalami nyeri otot kronis, bagian otot akan terasa sakit bahkan saat Anda beristirahat dan bergerak.
Selain gejala umum diatas, nyeri otot juga memiliki gejala lain seperti:
- Rasa pegal yang menusuk;
- Menggigil dan demam jika otot infeksi;
- Kelelahan yang menyebabkan tidak bisa beraktivitas normal;
- Nyeri otot di satu area atau meluas ke area lain;
- Nyeri ringan atau berat dan terjadi beberapa menit atau terus menerus;
- Nyeri sendi yang terhubung dengan nyeri di bagian otot.
Jangan Sepelekan Nyeri Otot
Untuk kasus nyeri otot yang parah, penderita tidak kunjung sembuh walaupun telah beristirahat. Tidak jarang juga mereka akhirnya mengalami kesulitan untuk beraktivitas. Rasa nyeri pada otot juga bisa diikuti oleh gejala lain, misalnya demam, lemas, menggigil, dan bengkak pada area yang nyeri. Bila gejala seperti ini muncul, sebaiknya Anda segera memeriksakan diri pada dokter.
Kondisi nyeri otot juga perlu diperhatikan karena bisa jadi rasa nyeri tersebut disebabkan oleh penyakit berbahaya. Waspadai rasa nyeri di bagian otot bila disertai dengan gejala-gejala berikut:
- Kaku di area leher;
- Sesak nafas;
- Buang air kecil;
- Sulit menelan;
- Tidak bisa menggerakan bagian tubuh.
Nyeri otot memang bisa sembuh dengan sendirinya, tapi kondisi ini juga bisa berbahaya bagi kesehatan bila diiringi oleh gejala lain. Maka dari itu, jangan sepelekan rasa nyeri di bagian otot dan segera periksakan diri bila mengalami gejala yang parah hingga menghalangi Anda untuk beraktivitas normal.
5 Penyebab Nyeri Otot yang Sering Disepelekan
Selain penyebab yang telah disebutkan sebelumnya, nyeri otot juga bisa disebabkan oleh hal-hal yang sering disepelekan. Di antaranya:
1. Kurang Tidur
Kurang tidur menjadi salah satu penyebab nyeri otot yang sering disepelekan. Padahal, dengan tidur yang cukup, Anda memberikan waktu agar otot mengalami perbaikan dan peremajaan. Sebaliknya, bila waktu tidur Anda tidak mencukupi, tubuh akan terasa lemas dan menyebabkan peningkatan produksi hormon stres. Selain sakit otot, kondisi ini juga bisa menghalangi kemampuan untuk berpikir jernih.
2. Kurang Nutrisi
Asupan gizi yang cukup dapat mempengaruhi kondisi tubuh, termasuk otot. Bila tidak terpenuhi, Anda akan mengalami nyeri otot. Misalnya, bila kekurangan asupan vitamin D, tubuh Anda tidak mampu untuk menyerap kalsium secara optimal. Padahal kalsium tersebut berperan penting untuk meningkatkan fungsi otot. Bahkan kekurangan vitamin D yang parah dapat menyebabkan osteomalasia atau kondisi tulang lemah, sakit pada tulang, dan lemah otot.
3. Aktivitas Fisik yang Salah
Aktivitas fisik yang dilakukan tidak sesuai aturan bisa menjadi penyebab nyeri otot. Oleh karena itu, perhatikan setiap gerakan yang Anda lakukan dan pastikan melakukannya dengan benar. Contohnya saat berolahraga. Pastikan dulu Anda melakukan pemanasan sebelumnya dan pendinginan setelahnya untuk menghindari cedera otot yang lebih parah. Lakukan setiap gerakan dengan benar khususnya bila Anda melakukan olahraga berat seperti latihan ketahanan tubuh atau angkat beban.
4. Cedera
Nyeri otot bisa disebabkan oleh cedera, keseleo, dan memar sehingga menimbulkan rasa tidak nyaman pada bagian tubuh tertentu. Cedera ditandai dengan adanya memar, rasa sakit, kram otot, atau bengkak. Cedera juga bisa disebabkan oleh berbagai hal seperti terjatuh, benturan, kecelakaan, tubuh terpelintir, atau gerakan olahraga yang salah.
5. Adanya Penyakit Tertentu
Penyakit tertentu dan infeksi dapat memicu nyeri otot. Beberapa penyakit dan infeksi yang menjadi penyebab nyeri pada otot adalah:
- Arthritis
- Flu
- Lyme disease
- Trikinosis
- Anemia
- Fibromyalgia
- Lupus
- Malaria
- Hipotiroidisme
Nyeri otot yang disebabkan oleh salah satu penyakit di atas bisa menghilang dengan sendirinya. Asalkan Anda mengobati penyakit tersebut terlebih dahulu.
Rasa nyeri di bagian otot memang bisa sembuh dengan sendirinya, tapi untuk kondisi tertentu tetap memerlukan perawatan medis. Malah kondisi ini juga bisa menghambat Anda dalam beraktivitas. Maka dari itu, sangat penting untuk menjaga kesehatan otot dengan cara berhati-hati saat beraktivitas, menerapkan gaya hidup sehat, dan memperhatikan asupan nutrisi.
Usaha ini akan lebih optimal bila didukung oleh asupan tambahan yang bisa Anda dapatkan dalam Anlene Actifit yang memberikan kalsium 2x lebih banyak dari susu biasa, 5000 mg protein untuk kekuatan otot dan 330 mg kolagen untuk sendi yang sehat.
Tidak hanya itu, susu Anlene mengandung vitamin B2, B6, B12, C, D, E, zinc dan magnesium yang sangat baik untuk mendukung Anda bergerak dan beraktivitas, dan juga bermanfaat untuk membantu menjaga daya tahan tubuh. Jaga tubuh selalu bugar dengan minum Anlene dua kali sehari!