Health & Nutrition
4 Gejala Radang Sendi Lutut yang Harus Diwaspadai
Radang sendi lutut, disebut juga osteoarthritis, merupakan rasa nyeri yang biasanya menimpa area tempurung lutut, sendi lutut, ligamen, dan tulang rawan. Rasa nyeri tersebut dapat mengarah ke radang sendi atau disebut juga artritis. Tidak sedikit orang yang mengabaikan rasa sakit di bagian lutut, padahal hal ini patut diwaspadai.
Mengetahui rasa sakit di area lutut dapat menunjukan penyebab utama dari kondisi tersebut. Sakit lutut sendiri sebenarnya dapat dialami oleh siapa saja terutama yang memiliki aktivitas tinggi. Tetapi umumnya nyeri dibagian lutut sering dialami oleh lanjut usia.
Penyebab Radang Sendi Lutut
Osteoarthritis termasuk dalam peradangan kronis yang dipicu oleh kerusakan tulang rawan. Selain di sendi lutut, masalah ini bisa dialami juga oleh sendi di punggung, jari tangan, dan tulang punggung. Gejala yang timbul pun akan berkembang secara perlahan sehingga berpotensi diabaikan.
Padahal, seiring berjalannya waktu, gejala tersebut akan berkembang dan dapat menurunkan fungsi sendi. Kerusakan tulang rawan dan sendi ini diakibatkan terjadinya gesekan langsung antar tulang. Gesekan tersebut pada akhirnya dapat merusak dan menimbulkan peradangan pada sendi.
Masalah nyeri pada lutut bisa disebabkan oleh berbagai faktor dan yang paling utama adalah bertambahnya usia. Selain itu, sering berolahraga dan aktif bergerak secara berlebihan bisa menyebabkan masalah nyeri pada lutut. Faktor lain yang jadi penyebab radang sendi lutut adalah:
- Berjenis kelamin wanita dan sudah menopause;
- Obesitas;
- Cedera sendi atau pernah menjalani operasi tulang dan sendi;
- Adanya riwayat osteoarthritis di keluarga;
- Adanya kelainan bawaan atau cacat pada sendi atau tulang rawan;
- Mengidap penyakit tertentu seperti hemokromatosis dan rheumatoid arthritis.
Cara Mencegah Osteoarthritis
Sebenarnya, osteoarthritis atau radang sendi tidak bisa dicegah. Tetapi, Anda bisa mengurangi risiko terkena radang sendi termasuk radang sendi lutut dengan menerapkan kiat berikut:
- Selalu aktif bergerak dan rajin olahraga namun dengan intensitas yang tepat;
- Lakukan peregangan otot secara rutin;
- Jaga berat badan ideal;
- Istirahat dengan teratur dan cukup;
- Jaga postur tubuh saat berdiri atau duduk.
Mengenal Gejala Radang Sendi Lutut
Radang sendi lutut biasanya dipengaruhi oleh faktor usia. Jadi semakin bertambahnya usia seseorang, sendi lutut akan sering digunakan sehingga meningkatkan risiko terkena peradangan. Di usia muda pun seseorang bisa mengalami masalah ini karena beberapa alasan seperti infeksi, cedera lutut, faktor genetik, dan obesitas.
Untuk mencegah kondisi yang lebih parah, Anda perlu mengetahui gejala radang sendi lutut. Di antaranya ada empat gejala yang bisa Anda deteksi seperti:
1. Pembengkakan Lutut
Radang sendi lutut memiliki gejala awal, yaitu peradangan yang diiringi dengan penimbunan cairan sehingga lutut pun membengkak. Selain membengkak, kulit di area lutut akan memerah, rasa nyeri akan terasa ketika menekan area yang bengkak, dan terasa hangat saat disentuh.
Pembengkakan ini dipicu oleh lutut yang tidak melakukan aktivitas dalam waktu lama seperti setelah bangun tidur. Jika Anda memiliki keluhan ini dan sudah berlangsung lama, sebaiknya segera hubungi dokter karena akan sulit diatasi dengan obat antiradang.
2. Lutut Bersuara saat Digerakan
Jika lutut Anda bersuara saat digerakan, itu merupakan tanda bahwa sendi telah kehilangan tulang rawan. Fungsi tulang rawan sendiri yaitu untuk membantu menghaluskan gerak tubuh. Suara yang muncul saat menggerakan lutut berarti sendi bergerak pada permukaan kasar karena tidak lagi dibantu oleh tulang rawan. Maka dari itu, kondisi ini menjadi salah satu penanda bahwa Anda mengalami radang sendi lutut.
3. Bentuk Lutut Berubah
Radang sendi lutut dapat ditandai oleh perubahan bentuk di area lutut. Perubahan bentuk tersebut berupa cekungan dikarenakan melemahnya otot di area tersebut. Sayangnya, banyak yang tidak menyadari perubahan bentuk tersebut sampai akhirnya peradangan pada sendi lutut memasuki fase yang lebih parah.
4. Lutut Sulit Digerakan
Gejala umum yang dialami penderita radang sendi atau osteoarthritis adalah kesulitan bergerak. Hal yang sama terjadi pada penderita radang sendi lutut. Untuk menekuk atau berjalan saja akan terasa sulit dilakukan. Kondisi ini disebabkan oleh tulang rawan yang tidak mampu lagi berfungsi dengan baik.
Jika kondisi semakin memburuk, lutut akan semakin sulit bergerak bahkan tidak bisa digerakan sama sekali. Hanya dengan menggunakan alat bantu seperti kursi roda atau tongkat, tubuh baru bisa bergerak kembali.
Jika gejala radang sendi lutut cenderung berat, Anda perlu segera berkonsultasi pada dokter untuk mendapatkan perawatan yang tepat. Setelah dilakukan pemeriksaan, akan ada penanganan lebih lanjut berupa fisioterapi hingga operasi yang bisa mengobati masalah peradangan ini.
Namun, jika radang sendi lutut lebih ringan, Anda bisa mengatasinya dengan obat pereda nyeri. Penanganan di rumah pun bisa efektif seperti istirahat yang cukup. Lutut yang sakit bisa dikompres dingin disertai kompres hangat. Selain itu, Anda pun perlu menjaga berat badan ideal dan menerapkan gaya hidup sehat. Mulailah aktif bergerak dan mengonsumsi makanan atau minuman yang dapat meningkatkan kesehatan persendian.
Dalam hal ini, ada Anlene yang dapat membantu Anda. Anlene mengandung vitamin B2, B6, B12, C, D, E, zinc dan magnesium yang sangat baik untuk mendukung Anda bergerak dan beraktivitas. Secara khusus, Anda bisa memilih Anlene Actifit yang memberikan kalsium 2x lebih banyak dari susu biasa, 5000 mg protein untuk kekuatan otot dan 330 mg kolagen untuk sendi yang sehat. Minum Anlene 2 kali sehari untuk kesehatan sendi, tulang dan otot untuk mendukung semua aktivitas Anda!