Body & Mind
Waspada! Ketahui 12 Tanda Sakit Jantung Berikut Ini!
Berdasarkan data Kemenkes pada tahun 2019, penyakit jantung masih merupakan ancaman di Indonesia bahkan di dunia. Di Indonesia, penyakit jantung menempati urutan kedua penyakit yang menyebabkan kematian terbanyak setelah stroke. Oleh karena itu, penting bagi setiap individu untuk mengenali tanda-tanda sakit jantung dan mewaspadainya sejak dini.
Tanda sakit jantung bukan hanya sakit dada dan sesak napas. Ada beberapa tanda lain yang mesti diperhatikan karena dapat menyerupai penyakit lain. Supaya tidak salah diagnosis dan tertangani lebih awal, pahami 12 tanda sakit jantung berikut ini.
1. Sleep Apnea
Sleep apnea adalah kondisi dimana napas seseorang berhenti sementara ketika sedang tidur. Hal tersebut bisa berlangsung selama berkali-kali. Biasanya orang yang mengalami sleep apnea akan mendengkur saat tidur, tetapi dengkurannya sering terputus dan megap-megap seperti kehabisan napas. Gangguan ini bisa menjadi sinyal untuk pembuluh darah dan jantung supaya bekerja lebih keras agar aliran darah tetap mengalir.
2. Keringat Dingin
Keringat dingin juga menjadi salah satu tanda penyakit jantung yang harus diwaspadai. Munculnya keringat dingin tanpa alasan yang jelas bisa menjadi tanda ada masalah pada organ jantung. Segera periksakan ke dokter jika keringat dingin disertai dengan gejala lain seperti nyeri dada, sesak napas, atau batuk yang tak kunjung sembuh.
3. Ruam di Kulit
Tanda lain yang harus kamu waspadai adalah munculnya ruam di kulit. Ruam pada kulit bisa disebabkan oleh kadar trigliserida yang sangat tinggi sehingga memicu munculnya ruam pada sela-sela jari tangan dan kaki. Lemak yang menumpuk di dalam darah bisa meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.
4. Bercak di Kuku
Bercak atau noda gelap di bawah kuku bisa menjadi tanda sakit jantung. Jika ujung kuku terlihat seperti melengkung ke bawah, hal itu menjadi indikasi seseorang mengidap serangan jantung. Sementara, noda gelap di bawah kuku adalah titik darah yang terperangkap karena adanya infeksi pada lapisan jantung atau katup jantung (endokarditis).
5. Gusi Berdarah
Gusi yang berdarah, bengkak atau nyeri bisa menjadi masalah bagi jantung. Bakteri gusi dapat masuk ke aliran darah dan memicu peradangan di jantung. Karena itu, kamu harus berhati-hati jika menemukan gusi berdarah, bengkak atau nyeri ditambah tanda-tanda lainnya.
6. Mudah Lelah
Rasa lelah yang terus menerus meskipun ketika beraktivitas fisik yang ringan harus kamu waspadai. Mudah lelah dan lelah yang berkepanjangan bisa menjadi tanda penyakit serius seperti jantung, anemia, dan kanker. Selain itu, pada penyakit gagal jantung, kamu bisa kehabisan tenaga karena otot jantung tidak lagi memompa darah dengan cukup baik untuk kebutuhan tubuh.
7. Batuk Berkepanjangan
Bukan hanya penyakit paru-paru, batuk yang berkepanjangan dan tidak kunjung sembuh bisa menjadi tanda adanya masalah pada kesehatan jantung. Pada gagal jantung misalnya, jantung tidak bisa bekerja dengan normal sehingga darah bocor ke paru-paru.
8. Gangguan Pencernaan
Gangguan pencernaan seperti sakit perut, mual dan mulas pun bisa menjadi pertanda sakit jantung. Meskipun tidak selalu berkaitan dengan penyakit jantung, masalah gangguan pencernaan ini sering dialami wanita pada saat mengalami serangan jantung.
9. Nyeri di Dada
Nyeri dada bisa berupa rasa tidak nyaman, rasa terbakar, atau tekanan di bagian dada. Gejala ini bisa menjadi indikasi adanya penyumbatan di bagian arteri jantung. Rasa tidak nyaman di dada bisa berlangsung beberapa menit dan muncul kembali ketika sedang beristirahat atau pada saat melakukan aktivitas fisik yang tergolong berat. Cobalah periksakan ke dokter jika mengalami nyeri dada secara berulang-ulang dan tidak berhenti setelah beberapa menit.
10. Bengkak di Bagian Kaki
Tanda lain yang patut diwaspadai adalah bengkak di bagian kaki. Bengkak di bagian kaki tidak hanya disebabkan oleh berdiri dan duduk terlalu lama, serta kehamilan. Tetapi bisa juga menjadi tanda adanya pembengkakan yang disebabkan oleh gumpalan yang menghalangi kembalinya aliran darah dari anggota tubuh ke bagian bawah jantung.
11. Irama Jantung Tidak Stabil
Detak atau irama jantung yang tidak stabil disebut juga dengan aritmia. Aritmia atau gangguan jantung yang tidak teratur bisa berupa detak jantung yang terlalu cepat atau terlalu lambat dan tidak beraturan. Aritmia terjadi jika impuls listrik pada jantung yang mengkoordinasikan detak tersebut sudah tidak berfungsi. Beberapa hal yang menyebabkan irama jantung tidak stabil atau aritmia diantaranya merokok, konsumsi alkohol secara berlebihan, stres, faktor genetik, dan diabetes.
12. Pusing
Pusing adalah salah satu tanda dari banyak gejala serangan jantung yang tidak diketahui. Pusing bisa menandakan terhambatnya aliran darah dari jantung menuju otak. Selain itu, pusing juga bisa menjadi gejala irama jantung yang tidak stabil atau aritmia.
Mengenali perubahan yang terjadi pada tubuh menjadi cara terbaik untuk mencegah suatu penyakit, khususnya penyakit jantung. Sebagai upaya pencegahan, kamu bisa menerapkan diet sehat dengan konsumsi Anlene Gold Plus setiap hari.
Anlene Gold Plus tidak hanya akan membantu membuat tulang, otot dan sendi lebih kuat, tetapi juga memberikan nutrisi lebih, yaitu 525 mg kalium untuk menjaga tekanan darah, 3000 mg serat pangan untuk menurunkan kolesterol dan tanpa gula tambahan untuk menjaga kadar gula darah. Yuk, dukung gaya hidup sehat dan gerak aktif dengan Anlene!