Waspadai Penyebab Stroke yang Bisa Berakibat Fatal

Stroke merupakan salah satu penyakit serius yang harus diwaspadai. Ini karena penyakit stroke menjadi penyebab kematian tertinggi di Indonesia. Tak melulu lansia dan orang dewasa, penyakit ini juga bisa dialami oleh anak-anak. Oleh karena itu, sebelum semuanya terlambat, penting untuk mengetahui berbagai penyebab stroke untuk mengurangi risiko sekaligus mencegah komplikasi di kemudian hari.

 

Sekilas tentang Penyakit Stroke dan Bahayanya Bagi Kesehatan

Stroke adalah penyakit pembuluh darah otak. Penyakit ini terjadi ketika aliran darah menuju otak mengalami gangguan. Entah itu karena pembuluh darah yang terdapat di otak menyempit, tersumbat, bocor, atau pecah.

Alhasil, jaringan yang ada di dalam otak kekurangan oksigen dan nutrisi. Jika kondisi tersebut tidak segera diobati, sel-sel yang ada di dalam otak akan mati. Matinya sel-sel yang ada di otak menyebabkan sejumlah bagian tubuh yang dikendalikan oleh area otak terdampak tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya.

Penyakit ini dapat menyebabkan kelumpuhan pada sistem anggota tubuh terutama anggota gerak, koma, hingga kematian. Ada sejumlah gejala stroke yang khas dan patut diwaspadai, di antaranya:

• Tiba-tiba mengalami sakit kepala yang intens dan disertai nyeri dan kaku pada leher;
• Hilang keseimbangan hingga membuat sulit untuk berjalan;
• Pandangan buram dan mata berkunang-kunang;
• Mati rasa di satu bagian tubuh umumnya di wajah, tangan, kaki;
• Kesulitan berbicara, ucapan jadi tidak jelas dan sulit dipahami atau bahkan tidak bisa berkata-kata sama sekali.

Banyak orang mengalami gejala stroke secara cepat dan tiba-tiba. Bila Anda mengalami aau melihat ada orang yang mengeluhkan satu atau beberapa gejala stroke yang sudah disebutkan di atas, sebaiknya segera cari pertolongan medis dan jangan menunggu hingga gejalanya hilang. Kecepatan pengobatan sangat mempengaruhi kesembuhan pasien.

 

Jenis-jenis Stroke

Berdasarkan penyebab yang mendasarinya, penyakit stroke dibagi menjadi tiga jenis, yakni:

●      Stroke Iskemik

Stroke iskemik terjadi saat pembuluh darah otak yang menyempit dan tersebut, sehingga membuat aliran darah menuju ke otak terhambat. Penyebab penyakit stroke iskemik karena adanya penumpukkan plak di dinding arteri di otak maupun leher. Dibanding dengan jenis stroke lainnya, stroke iskemik tergolong yang paling umum dan paling banyak dialami.

●      Stroke Hemoragik

Kondisi ini terjadi ketika pembuluh darah di otak bocor atau pecah sehingga menyebabkan penumpukkan darah yang mendorong jaringan otak di sekitarnya. Penyebab penyakit stroke hemoragik bisa karena riwayat penyakit sebelumnya hingga efek samping dari obat-obatan tertentu.

●      Stroke Ringan

Stroke ringan terjadi saat sistem saraf pusat kekurangan asupan darah karena terdapat gumpalan atau pembekuan darah. Seseorang yang mengalami stroke jenis ini umumnya hanya mengalami gejala singkat, kurang dari 24 jam atau hanya beberapa menit saja.

 

Berbagai Faktor Risiko Penyebab Stroke yang Perlu Diketahui

Penyakit stroke dapat dialami oleh saja. Kendati begitu, ada sejumlah faktor risiko yang bisa jadi penyebab penyakit stroke, yakni:

●      Genetik

Salah satu faktor penyebab penyakit stroke yang tidak bisa dihindari adalah genetik. Bila orangtua, saudara sekandung, kakek, dan nenek pernah terkena stroke, apa pun jenis strokenya, maka Anda juga berisiko mengalami hal serupa.

●      Usia

Penyakit ini memang bisa dialami oleh siapa saja tanpa pandang bulu. Namun, dalam banyak kasus, orang yang usianya di atas 55 tahun berisiko lebih tinggi untuk terkena penyakit stroke.

●      Gender

CDC (Centers for Disease Control and Prevention) mengungkap, penyakit stroke adalah penyebab utama kematian kelima pada pria. Persentase angka kematian pria tiap tahunnya akibat stroke hampir sama dengan gabungan penyakit kanker prostat dan Alzheimer.

●      Kondisi Medis Tertentu

Orang yang sebelumnya sudah punya masalah medis tertentu umumnya lebih berisiko untuk mengalami stroke. Sejumlah penyakit yang dapat menjadi faktor penyebab stroke adalah tekanan darah tinggi (hipertensi), diabetes, kolesterol tinggi, penyakit jantung, hingga kelainan pada pembuluh darah.

●      Merokok

Selain terbukti meningkatkan risiko penyakit jantung dan kanker, kebiasaan merokok nyatanya juga dapat menjadi faktor penyebab penyakit stroke. Ini karena merokok dapat merusak pembuluh darah, yang mana dapat memicu stroke.

●      Obat-obatan Tertentu

Obat-obatan pengencer darah (pengobatan antikoagulan) yang notabenenya digunakan untuk mengurangi risiko penggumpalan darah justru masuk ke dalam faktor risiko penyebab penyakit stroke. Dalam banyak kasus, hal ini terjadi bila seseorang mengonsumsi obat-obatan pengencer darah dalam dosis yang berlebih dan dalam jangka waktu lama, tanpa pengawasan dokter. Inilah sebabnya, sebelum mengonsumsi obat apa pun, jangan ragu untuk menanyakan keamanannya ke dokter.

●      Malas Gerak dan Olahraga

Kurangnya aktivitas fisik dapat membuat Anda lebih rentan terkena berbagai penyakit yang pada akhirnya dapat meningkatkan risiko Anda terkena stroke dan serangan jantung. Maka dari itu, usahakan untuk melakukan aktivitas fisik, setidaknya berjalan kaki, secara rutin dan teratur selama 45 sampai 60 menit sehari.

Dalam mendukung upaya gerak aktif dan olahraga untuk mencegah stroke dan menjaga tubuh tetap sehat, minum Anlene Gold Plus setiap hari yang akan memberikan Anda nutrisi lebih, yaitu 3000 mg serat pangan untuk menurunkan kolesterol, 525 mg kalium untuk menjaga tekanan darah dan tanpa tambahan gula untuk menjaga kadar gula darah. Anlene Gold Plus akan membantu menjaga tulang, otot dan sendi kuat, serta membantu menjaga gerak aktif untuk tubuh yang sehat.